​KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka memperkuat transparansi dan kolaborasi global, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI menggelar Media Gathering bertajuk “Financing Indonesia’s Sustainable Infrastructure” bersama Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC) pada Senin (7/10) di Jakarta.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi IIF untuk berbagi pandangan mengenai perkembangan pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, sekaligus memperkuat jejaring komunikasi dengan para jurnalis internasional anggota JFCC.

Presiden Direktur IIF, Rizki Pribadi Hasan, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam satu dekade terakhir.

KB Bank Umumkan Perubahan Nama Legal Perusahaan Menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk

“IIF tidak hanya berperan dalam memberikan pembiayaan, tetapi juga bertanggung jawab membantu para klien dalam mengidentifikasi potensi risiko dan dampak sosial serta lingkungan melalui delapan prinsip sosial dan lingkungan yang kami terapkan,” ujar Rizki dalam keterangan resminya.

Sebagai katalis pembangunan infrastruktur berkelanjutan, IIF menghadirkan berbagai lini produk pembiayaan yang dirancang untuk mendukung proyek di berbagai tahap pengembangan, mulai dari senior dan junior loan, equity, hingga layanan advisory.

Pendekatan ini memungkinkan IIF membantu penyusunan struktur pembiayaan yang optimal, meningkatkan kelayakan proyek, serta memastikan penerapan prinsip sosial dan lingkungan secara menyeluruh.

Sejak berdiri hingga tahun 2024, IIF telah membiayai lebih dari 150 proyek infrastruktur berkelanjutan di berbagai sektor dengan total nilai mencapai sekitar Rp 42,5 triliun.

Capaian tersebut mencerminkan komitmen IIF dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sekaligus memperkuat peran sektor swasta dalam transisi menuju pembangunan hijau di Indonesia.

Dalam forum ini, IIF juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga internasional untuk mewujudkan infrastruktur tangguh dan berketahanan iklim.

Sinergi lintas sektor menjadi kunci agar pembangunan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Melalui kegiatan seperti media gathering bersama JFCC ini, IIF berharap dapat memperkuat pemahaman publik global terhadap komitmen Indonesia di bidang pembangunan berkelanjutan, serta memperluas peluang kerja sama dengan mitra internasional dalam pembiayaan proyek hijau (green financing) di Tanah Air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News