KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) pada Kamis, 21 November 2024. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rizki Pribadi Hasan – Chief Financial Officer/Interim CEO IIF.
Baca Juga: IIF Gandeng CPI, Perkuat Manajemen Risiko Iklim pada Sektor Infrastruktur Peringkat tersebut diterima selama 4 tahun berturut-turut, membuktikan konsistensi IIF dalam menghasilkan Laporan Keberkelanjutan yang mencerminkan komitmen kuat terhadap prinsip ESG (
Enviromental, Social, Governance). "Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen kami dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam kegiatan operasional bisnis sekaligus menjadi bukti bahwa penerapan prinsip ESG tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial, tetapi juga meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan," ujar Rizki dalam keterangan resmi Jumat (22/11). IIF turut mendukung Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan menyelaraskan prinsip triple bottom line, yaitu 3P (
People, Planet, dan
Profit) yang dikembangkan melalui strategi dan praktik pembiayaan infrastruktur yang berkelanjutan sesuai dengan Prinsip S&E yang dimiliki.
Baca Juga: IIF Berpartisipasi dalam Seminar Bahas Investasi Transportasi Berkelanjutan di China Dalam kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2023, IIF juga berhasil berkontribusi mencapai 13 target
Sustainable Development Goals (SDGs) pada proyek-proyek yang dikerjakan. Sebagai informasi, IIF adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.
IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia bersama dengan Lembaga keuangan internasional. Saat ini kepemilikan IIF adalah PT Sarana Multi Infrastruktur/SMI (Persero), Asian Development Bank (ADB), International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian dari World Bank, Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaf (DEG) yang sepenuhnya dimiliki oleh KfW, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto