Jakarta. Pemerintah masih menimbang untuk menarik utang di akhir tahun ini demi memenuhi kebutuhan belanja di awal tahun depan alias prefunding. Meski begitu, prioritas sumber pendanaan yang akan dipakai adalah sisa anggaran. Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Schneider Siahaan mengatakan, kebutuhan belanja di awal 2017 cukup besar, lebih besar dari pada kebutuhan belanja di awal 2016. Kebutuhan itu mencakup belanja proyek, gaji pegawai, hingga pembayaran dana transfer umum (DAU) yang ditunda pemerintah tahun ini. "(Jumlahnya) agak banyak, Rp 90,4 triliun dalam dua minggu di awal tahun depan," kata Schneider, Kamis (27/10) lalu.
Ijon utang jadi strategi cadangan pemerintah
Jakarta. Pemerintah masih menimbang untuk menarik utang di akhir tahun ini demi memenuhi kebutuhan belanja di awal tahun depan alias prefunding. Meski begitu, prioritas sumber pendanaan yang akan dipakai adalah sisa anggaran. Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Schneider Siahaan mengatakan, kebutuhan belanja di awal 2017 cukup besar, lebih besar dari pada kebutuhan belanja di awal 2016. Kebutuhan itu mencakup belanja proyek, gaji pegawai, hingga pembayaran dana transfer umum (DAU) yang ditunda pemerintah tahun ini. "(Jumlahnya) agak banyak, Rp 90,4 triliun dalam dua minggu di awal tahun depan," kata Schneider, Kamis (27/10) lalu.