KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski peluang pasar ikan patin di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) terbuka, tetapi belum dapat dimanfaatkan oleh industri di Indonesia. Sebelumnya pasar di AS dan UE dikuasai oleh ikan patin Vietnam. Namun, karena terdapat isu kandungan tripolyphosphate yang melebihi ambang batas. "Ikan patin Vietnam seperti di publikasi Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) memakai pemutih sehingga kandungan tripolyphosphatenya tinggi," ujar Direktur PT Central Pertiwi Bahari (CPB) Samiono, Rabu (11/4).
Ikan patin Indonesia masih kalah bersaing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski peluang pasar ikan patin di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) terbuka, tetapi belum dapat dimanfaatkan oleh industri di Indonesia. Sebelumnya pasar di AS dan UE dikuasai oleh ikan patin Vietnam. Namun, karena terdapat isu kandungan tripolyphosphate yang melebihi ambang batas. "Ikan patin Vietnam seperti di publikasi Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) memakai pemutih sehingga kandungan tripolyphosphatenya tinggi," ujar Direktur PT Central Pertiwi Bahari (CPB) Samiono, Rabu (11/4).