KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengatakan pihaknya terus lakukan pengamatan di berbagai daerah mengenai harga yang dikenakan untuk jenis minyak goreng di pasaran. "Beberapa pihak masih tergiur menjual migor kemasan di atas angka Rp23.000. Lalu untuk migor curah yang ditentukan dengan subsidi Pemerintah di angka Rp14.000, ternyata masih ada yang menjual Rp20.000 per/kilogram. Kami terus lakukan kroscek," tutur Reynaldi saat dihubungi oleh Kontan, Selasa (22/3). Sebagai informasi, walau pasokan minyak goreng kemasan mulai tampak di rak-rak peritel, harganya tak bisa dibilang murah. Pantauan KONTAN akhir pekan, harga goreng kemasan di peritel dibanderol paling murah Rp 48.000 per dua liter atau Rp 24.000 per liter.
IKAPPI Masih Temukan Migor Curah Harga Rp 20.000 per Kilogram
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengatakan pihaknya terus lakukan pengamatan di berbagai daerah mengenai harga yang dikenakan untuk jenis minyak goreng di pasaran. "Beberapa pihak masih tergiur menjual migor kemasan di atas angka Rp23.000. Lalu untuk migor curah yang ditentukan dengan subsidi Pemerintah di angka Rp14.000, ternyata masih ada yang menjual Rp20.000 per/kilogram. Kami terus lakukan kroscek," tutur Reynaldi saat dihubungi oleh Kontan, Selasa (22/3). Sebagai informasi, walau pasokan minyak goreng kemasan mulai tampak di rak-rak peritel, harganya tak bisa dibilang murah. Pantauan KONTAN akhir pekan, harga goreng kemasan di peritel dibanderol paling murah Rp 48.000 per dua liter atau Rp 24.000 per liter.