JAKARTA. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, penurunan harga telur ayam setiap tahun terjadi pada bulan Oktober dan November dan berlangsung sampai pertengahan Desember. Setelah itu, pada awal tahun, biasanya harga telur kembali naik. Ia bilang, saat ini harga telur di pasaran rata-rata Rp 18.500 per kg. "Seharusnya peternak dan pedagang sudah tahu kalau tiap tahun ini siklusnya," ujar Abdullah, Minggu (20/11). Menurut Abdullah, bukan hanya harga telur yang jatuh, tapi harga sejumlah komoditas pangan lainnya juga turun, kecuali bawang merah dan cabai merah yang tetap bertahan tinggi masing-masing Rp 56.000 per dan Rp 70.000 per kg.
IKAPPI: Harga telur naik di awal tahun
JAKARTA. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, penurunan harga telur ayam setiap tahun terjadi pada bulan Oktober dan November dan berlangsung sampai pertengahan Desember. Setelah itu, pada awal tahun, biasanya harga telur kembali naik. Ia bilang, saat ini harga telur di pasaran rata-rata Rp 18.500 per kg. "Seharusnya peternak dan pedagang sudah tahu kalau tiap tahun ini siklusnya," ujar Abdullah, Minggu (20/11). Menurut Abdullah, bukan hanya harga telur yang jatuh, tapi harga sejumlah komoditas pangan lainnya juga turun, kecuali bawang merah dan cabai merah yang tetap bertahan tinggi masing-masing Rp 56.000 per dan Rp 70.000 per kg.