KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) meminta pemerintah membuat data produksi pangan yang akurat untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga pangan karena kurangnya pasokan. Seperti saat ini harga pangan, khususnya cabai merah meroket. Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan, naiknya sejumlah komoditas pangan saat Lebaran maupun sesudah Lebaran seperti cabai pada saat ini karena pemerintah tidak mempunyai data pasti produksi pertanian dalam negeri. Akibatnya, harga sejumlah komoditas pangan naik ketika pasokan tidak mencukupi kebutuhan nasional. “Pemerintah harus agresif untuk memperkuat data. Misalkan berapa jumlah produksi cabai merah pada kuartal ini dan berapa asumsi kebutuhan pada kuartal ini,” kata Mansuri, Rabu (12/6).
Ikappi sebut harga cabai meroket akibat data pangan yang tak akurat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) meminta pemerintah membuat data produksi pangan yang akurat untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga pangan karena kurangnya pasokan. Seperti saat ini harga pangan, khususnya cabai merah meroket. Ketua Umum Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan, naiknya sejumlah komoditas pangan saat Lebaran maupun sesudah Lebaran seperti cabai pada saat ini karena pemerintah tidak mempunyai data pasti produksi pertanian dalam negeri. Akibatnya, harga sejumlah komoditas pangan naik ketika pasokan tidak mencukupi kebutuhan nasional. “Pemerintah harus agresif untuk memperkuat data. Misalkan berapa jumlah produksi cabai merah pada kuartal ini dan berapa asumsi kebutuhan pada kuartal ini,” kata Mansuri, Rabu (12/6).