KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (Ikatsi) menganggap industri tekstil Indonesia tidak kompetitif dan tidak bisa bersaing dengan industri negara-negara lain. Hal ini juga yang menyebabkan akhirnya banjir impor dari negara lain. "Harga tekstil kita mahal, mutu kurang. Dengan kondisi tersebut, siapa yang mau beli?" kata Ketua Umum IKATSI Suharno Rusdi pada Rabu (30/10) di Jakarta. Suharno pun juga memaparkan beberapa penyebab terpuruknya industri tekstil Indonesia. Menurutnya, salah satunya disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih berlanjut.
Ikatsi nilai industri tekstil Indonesia belum bisa bersaing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (Ikatsi) menganggap industri tekstil Indonesia tidak kompetitif dan tidak bisa bersaing dengan industri negara-negara lain. Hal ini juga yang menyebabkan akhirnya banjir impor dari negara lain. "Harga tekstil kita mahal, mutu kurang. Dengan kondisi tersebut, siapa yang mau beli?" kata Ketua Umum IKATSI Suharno Rusdi pada Rabu (30/10) di Jakarta. Suharno pun juga memaparkan beberapa penyebab terpuruknya industri tekstil Indonesia. Menurutnya, salah satunya disebabkan oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih berlanjut.