KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Ingka Group, pemilik sebagian besar toko peritel perabot dan furnitur, IKEA, melaporkan kenaikan laba operasi tahunan sebesar 9%. Kenaikan laba operasi ini lantaran kenaikan harga produk yang membantu IKEA mengimbangi biaya input yang lebih tinggi dan mengkompensasi biaya yang dikeluarkan di Rusia. Dilansir Reuters pada Jumat (25/11), pengecer furnitur terbesar di dunia ini mengatakan laba operasi secara tahunan mencapai 2,04 miliar euro atau US$ 2,12 miliar, dengan pertumbuhan penjualan sebesar 6%. Pada Maret 2022, IKEA memperkirakan kenaikan harga rata-rata 12% pada tahun ini. "Selama tahun 2022, kami perlu mengkompensasi kenaikan biaya yang substansial dalam bahan baku, energi, transportasi, dan logistik," kata Chief Financial Officer Juvencio Maeztu kepada Reuters.
IKEA Laporkan Laba Operasi Tahunan Naik 9%
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Ingka Group, pemilik sebagian besar toko peritel perabot dan furnitur, IKEA, melaporkan kenaikan laba operasi tahunan sebesar 9%. Kenaikan laba operasi ini lantaran kenaikan harga produk yang membantu IKEA mengimbangi biaya input yang lebih tinggi dan mengkompensasi biaya yang dikeluarkan di Rusia. Dilansir Reuters pada Jumat (25/11), pengecer furnitur terbesar di dunia ini mengatakan laba operasi secara tahunan mencapai 2,04 miliar euro atau US$ 2,12 miliar, dengan pertumbuhan penjualan sebesar 6%. Pada Maret 2022, IKEA memperkirakan kenaikan harga rata-rata 12% pada tahun ini. "Selama tahun 2022, kami perlu mengkompensasi kenaikan biaya yang substansial dalam bahan baku, energi, transportasi, dan logistik," kata Chief Financial Officer Juvencio Maeztu kepada Reuters.