KONTAN.CO.ID - Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada beberapa bulan terakhir di tahun 2022 menunjukkan sinyal positif. Kondisi tersebut tercermin dari tren level ekspansi nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang mengalami peningkatan sejak diluncurkan pada November 2022 lalu serta Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur S&P Global yang menunjukkan ekspansi sejak September tahun lalu. Hal tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan yang mencapai 4,83% pada triwulan III tahun 2022. Pada awal tahun 2023, kinerja industri pengolahan menunjukkan ekspansi. Nilai IKI pada Januari 2023 menunjukkan angka 51,54, meningkat tajam dibandingkan IKI Desember tahun 2022 yang sebesar 50,9. Sebanyak 71,4% perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023. “Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, kami optimis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3% pada tahun ini. Meskipun pertumbuhan global pada 2023 diperkirakan melambat, namun pertumbuhan ekonomi yang positif di sejumlah negara mitra utama pada kuartal III/2022, seperti Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat, juga menjadi sinyal yang mendukung optimisme para pelaku industri pengolahan untuk terus berekspansi pada 2023,” kata juru bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif saat menyampaikan Rilis IKI Januari 2023 di Jakarta, Selasa (31/1). IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri pengolahan terhadap kondisi perekonomian. IKI menggambarkan kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis enam bulan ke depan di Indonesia. “Kami berharap IKI menggambarkan kondisi industri terkini sehingga membantu dalam penciptaan kebijakan yang berkualitas sesuai dengan fakta di lapangan,” kata Febri.
IKI Januari 2023 Meningkat Tajam, Industri Optimis Tumbuh Lebih Tinggi di Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada beberapa bulan terakhir di tahun 2022 menunjukkan sinyal positif. Kondisi tersebut tercermin dari tren level ekspansi nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang mengalami peningkatan sejak diluncurkan pada November 2022 lalu serta Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur S&P Global yang menunjukkan ekspansi sejak September tahun lalu. Hal tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan PDB industri pengolahan yang mencapai 4,83% pada triwulan III tahun 2022. Pada awal tahun 2023, kinerja industri pengolahan menunjukkan ekspansi. Nilai IKI pada Januari 2023 menunjukkan angka 51,54, meningkat tajam dibandingkan IKI Desember tahun 2022 yang sebesar 50,9. Sebanyak 71,4% perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023. “Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, kami optimis industri pengolahan akan tumbuh pada kisaran 5,3% pada tahun ini. Meskipun pertumbuhan global pada 2023 diperkirakan melambat, namun pertumbuhan ekonomi yang positif di sejumlah negara mitra utama pada kuartal III/2022, seperti Tiongkok, Jepang, dan Amerika Serikat, juga menjadi sinyal yang mendukung optimisme para pelaku industri pengolahan untuk terus berekspansi pada 2023,” kata juru bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif saat menyampaikan Rilis IKI Januari 2023 di Jakarta, Selasa (31/1). IKI merupakan indikator derajat keyakinan atau tingkat optimisme industri pengolahan terhadap kondisi perekonomian. IKI menggambarkan kondisi industri pengolahan dan prospek kondisi bisnis enam bulan ke depan di Indonesia. “Kami berharap IKI menggambarkan kondisi industri terkini sehingga membantu dalam penciptaan kebijakan yang berkualitas sesuai dengan fakta di lapangan,” kata Febri.