Produsen minuman berenergi merek M-150 tengah gencar mengampanyekan iklan terbarunya, bertajuk "Everybody Can Be A Hero" berdurasi 90 detik. M-150 mengalokasikan Rp 50 miliar agar iklan itu bisa tayang hingga akhir tahun ini.Sebagian orang mempercayai minuman berenergi efektif mengembalikan dan menambah stamina seusai bekerja berat. Tak heran jika permintaan minuman berenergi terus tumbuh sepanjang tahun.Beberapa merek minuman energi terkenal yang beredar di pasaran, antara lain Extra Joss, Krating Daeng, Hemaviton Energy Drink, serta M-150. Semua produk itu sama-sama menawarkan minuman pemulih stamina.Yang pasti dengan semaraknya produk minuman berenergi, persaingan bisnis di segmen tersebut lumayan ketat. Wajar saja bila setiap produsen harus menyiapkan strategi jitu demi memenangkan persaingan dan merebut hati konsumen.PT M-150 Indonesia, produsen M-150, sebagai contoh, menyiapkan strategi khusus demi menghadapi persaingan. Demi meningkatkan penjualannya, M-150 ini tengah mengampanyekan slogan "Everybody Can Be A Hero". Kampanye melalui iklan di televisi itu menceritakan sosok pria yang memiliki keberanian, pengabdian, dan siap berkorban.Berbeda dengan iklan lain, iklan M-150 berdurasi lumayan panjang, yaitu 90 detik. Tujuannya agar pesan dalam iklan itu lebih mengena. Bahkan, ini merupakan iklan berdurasi terpanjang yang pernah dibuat oleh produsen minuman berenergi. Rata-rata, durasi iklan di televisi sekitar 30 detik.Menurut Vice President of Sales & Marketing M-150, Witoon Supprakit, iklan yang mulai tayang 20 September ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2010. M-150 menyiapkan Rp 50 miliar untuk tujuan itu. "Ini adalah salah satu strategi kami meningkatkan market share," ungkap Witoon.Sekadar informasi, saat ini M-150 menduduki peringkat kedua setelah Kratingdaeng. M-150 menguasai pangsa pasar 20% minuman berenergi.Menurut Witoon, nilai pasar bisnis minuman berenergi cair dalam kemasan botol kaca di Indonesia saat ini Rp 1 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 20% setiap tahun. "Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dengan potensi pasar yang terus tumbuh," imbuhnya.Dalam lima tahun ke depan, minuman yang diproduksi Osotspa Ltd asal Thailand, itu menargetkan bisa menjadi pemimpin pasar minuman berenergi di Indonesia. "Jika pertumbuhan rata-rata 20% setiap tahun, kami yakin bisa mencapai target itu," katanya.Sumardy, Head of Consultan Octovate Consulting Group, menilai kampanye besar-besaran melalui televisi belum tentu berdampak pada penjualan. Loyalitas konsumen minuman berenergi rendah. Ketika suatu merek tak ada, konsumen akan membeli merek lain. "Peningkatan penjualan tak hanya tergantung iklan, tapi distribusi dan harga," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Iklan M-150 berdurasi lama agar makin besar pasarnya
Produsen minuman berenergi merek M-150 tengah gencar mengampanyekan iklan terbarunya, bertajuk "Everybody Can Be A Hero" berdurasi 90 detik. M-150 mengalokasikan Rp 50 miliar agar iklan itu bisa tayang hingga akhir tahun ini.Sebagian orang mempercayai minuman berenergi efektif mengembalikan dan menambah stamina seusai bekerja berat. Tak heran jika permintaan minuman berenergi terus tumbuh sepanjang tahun.Beberapa merek minuman energi terkenal yang beredar di pasaran, antara lain Extra Joss, Krating Daeng, Hemaviton Energy Drink, serta M-150. Semua produk itu sama-sama menawarkan minuman pemulih stamina.Yang pasti dengan semaraknya produk minuman berenergi, persaingan bisnis di segmen tersebut lumayan ketat. Wajar saja bila setiap produsen harus menyiapkan strategi jitu demi memenangkan persaingan dan merebut hati konsumen.PT M-150 Indonesia, produsen M-150, sebagai contoh, menyiapkan strategi khusus demi menghadapi persaingan. Demi meningkatkan penjualannya, M-150 ini tengah mengampanyekan slogan "Everybody Can Be A Hero". Kampanye melalui iklan di televisi itu menceritakan sosok pria yang memiliki keberanian, pengabdian, dan siap berkorban.Berbeda dengan iklan lain, iklan M-150 berdurasi lumayan panjang, yaitu 90 detik. Tujuannya agar pesan dalam iklan itu lebih mengena. Bahkan, ini merupakan iklan berdurasi terpanjang yang pernah dibuat oleh produsen minuman berenergi. Rata-rata, durasi iklan di televisi sekitar 30 detik.Menurut Vice President of Sales & Marketing M-150, Witoon Supprakit, iklan yang mulai tayang 20 September ini akan berlangsung hingga akhir tahun 2010. M-150 menyiapkan Rp 50 miliar untuk tujuan itu. "Ini adalah salah satu strategi kami meningkatkan market share," ungkap Witoon.Sekadar informasi, saat ini M-150 menduduki peringkat kedua setelah Kratingdaeng. M-150 menguasai pangsa pasar 20% minuman berenergi.Menurut Witoon, nilai pasar bisnis minuman berenergi cair dalam kemasan botol kaca di Indonesia saat ini Rp 1 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 20% setiap tahun. "Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dengan potensi pasar yang terus tumbuh," imbuhnya.Dalam lima tahun ke depan, minuman yang diproduksi Osotspa Ltd asal Thailand, itu menargetkan bisa menjadi pemimpin pasar minuman berenergi di Indonesia. "Jika pertumbuhan rata-rata 20% setiap tahun, kami yakin bisa mencapai target itu," katanya.Sumardy, Head of Consultan Octovate Consulting Group, menilai kampanye besar-besaran melalui televisi belum tentu berdampak pada penjualan. Loyalitas konsumen minuman berenergi rendah. Ketika suatu merek tak ada, konsumen akan membeli merek lain. "Peningkatan penjualan tak hanya tergantung iklan, tapi distribusi dan harga," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News