KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang yen bergerak menguat terhadap euro akibat ekonomi kawasan euro cenderung melemah. Mengutip Bloomberg, Kamis (25/4), pukul 17.14 WIB, pasangan mata uang EUR/JPY melemah 0,45% ke level 124,5700. Analis Monex Investido Futures, Faisyal mengatakan, penguatan yen lebih disebabkan karena pasar mengkhawatirkan prospek ekonomi kawasan euro yang melambat yang mulai terjadi di Jerman. Semangat aktivitas bisnis di Jerman menurun pada April 2019. Rabu (24/4) Lembaga ekonomi Ifo yang berbasis di Munich mengatakan indeks iklim bisnis di Jerman turun menjadi 99,2 dari 99,7 dari bulan sebelumnya. Sementara, pelaku pasar sudah mengekspektasikan bahwa rapat Bank of Japan (BOJ) hari ini akan bernada dovish, sehingga tidak signifikan membawa pergerakan pada yen. "Pelaku pasar mengabaikan sikap dovish BoJ dan saat ini yen menguat karena kejatuhan ekonomi Eropa," kata Faisyal, Kamis (25/4).
Iklim bisnis Jerman menekan mata uang euro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mata uang yen bergerak menguat terhadap euro akibat ekonomi kawasan euro cenderung melemah. Mengutip Bloomberg, Kamis (25/4), pukul 17.14 WIB, pasangan mata uang EUR/JPY melemah 0,45% ke level 124,5700. Analis Monex Investido Futures, Faisyal mengatakan, penguatan yen lebih disebabkan karena pasar mengkhawatirkan prospek ekonomi kawasan euro yang melambat yang mulai terjadi di Jerman. Semangat aktivitas bisnis di Jerman menurun pada April 2019. Rabu (24/4) Lembaga ekonomi Ifo yang berbasis di Munich mengatakan indeks iklim bisnis di Jerman turun menjadi 99,2 dari 99,7 dari bulan sebelumnya. Sementara, pelaku pasar sudah mengekspektasikan bahwa rapat Bank of Japan (BOJ) hari ini akan bernada dovish, sehingga tidak signifikan membawa pergerakan pada yen. "Pelaku pasar mengabaikan sikap dovish BoJ dan saat ini yen menguat karena kejatuhan ekonomi Eropa," kata Faisyal, Kamis (25/4).