JAKARTA. Membaiknya iklim investasi dalam negeri diyakini dapat meningkatkan pembelian produk asuransi berbalut investasi. Produk unitlink bisa bakal kembali diburu sejumlah nasabah. Indren S. Naidoo, Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menyebut, empat faktor penggerak pembelian unitlink. Pertama, penetrasi asuransi jiwa terhadap jumlah penduduk Indonesia masih rendah baru sekitar 2,5% sehingga berpotensi menumbuhkan pembelian produk asuransi khususnya unitlink. Kedua, naiknya golongan menengah yang diprediksi pada tahun 2020 bakal mencapai 100 juta orang. Ketiga, potensi pangsa pasar angkatan kerja di Indonesia yang diprediksi mencapai 200 juta orang. Terakhir, tren penurunan suku bunga kredit perbankan yang membuat masyarakat mencari alternatif lain untuk berinvestasi.
Iklim investasi membaik, unitlink bisa diburu lagi
JAKARTA. Membaiknya iklim investasi dalam negeri diyakini dapat meningkatkan pembelian produk asuransi berbalut investasi. Produk unitlink bisa bakal kembali diburu sejumlah nasabah. Indren S. Naidoo, Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) menyebut, empat faktor penggerak pembelian unitlink. Pertama, penetrasi asuransi jiwa terhadap jumlah penduduk Indonesia masih rendah baru sekitar 2,5% sehingga berpotensi menumbuhkan pembelian produk asuransi khususnya unitlink. Kedua, naiknya golongan menengah yang diprediksi pada tahun 2020 bakal mencapai 100 juta orang. Ketiga, potensi pangsa pasar angkatan kerja di Indonesia yang diprediksi mencapai 200 juta orang. Terakhir, tren penurunan suku bunga kredit perbankan yang membuat masyarakat mencari alternatif lain untuk berinvestasi.