IKM otomotif siap pasok industri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan peran industri kecil dan menengah (IKM) bidang otomotif. Sebab otomotif merupakan salah satu bidang andalan di industri manufaktur domestik termasuk juga global.

Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, otomotif bersama dengan industri elektronik serta makanan dan minuman masuk menjadi  industri utama. "Ini merupakan industri yang punya daya saing," katanya kepada KONTAN, Senin (11/12).

Khusus untuk IKM otomotif, ia berharap produk dari industri tersebut bisa memasok industri otomotif nasional. Salah satu cara lewat program kemitraan (link and match) antara IKM komponen otomotif dengan industri otomotif besar.


Dari pihak industri otomotif sendiri ada 30 agen pemegang merek serta PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor serta Astra Honda Motor. Para IKM yang ikut program link and match tersebut punya potensi memasok ke perusahaan itu.

Untuk saat ini, ada sekitar 70 IKM komponen otomotif yang ikut program link and match. Para IKM tersebut berasal dari sentra IKM logam di Klaten, Tegal, Purbalingga, Sidoarjo, Pasuruan, Jabodetabek serta Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) dan YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra).

Lantas di bulan Januari 2018  nanti ada 50 IKM otomotif lagi yang ikut serta. Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian (Kemperin) menargetkan tahun depan bakal ada 300 IKM bidang tersebut yang ikut program link and match.

Langkah lain, Kemperin juga sediakan dana pengembangan IKM otomotif Rp 4 miliar di periode 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon