KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim bakal ada dua investor asing masuk ke IKN dengan nilai investasi mencapai Rp 650 miliar. Plt Wakil Kepala OIKN, Raja Juli Antoni menyebut dua investor asing yang bakal masuk diantaranya adalah Delonix perusahaan asal China dan Australian Independent School. "Delonix investasi sekitar Rp 500 miliar dan Australian Independent School akan memberikan sekolah di sana investasi sekitar Rp 150 miliar," ujar Raja dijumpai usai Raker Bersama Komisi II DPR RI, di Komplek Parlemen, Senin (9/9).
Lebih detil, Raja mengungkap Delonix nantinya akan membangun beberapa proyek seperti mal, hotel dan apartemen. Sementara Australian Independent School akan membangun sekolah di IKN.
Baca Juga: Tambahan Anggaran Rp 27,8 Triliun OIKN Disetujui, Untuk Apa Saja? Lebih lanjut, saat ditanya kepastian tanggal pelaksanaan
grounbreaking, ia belum dapat memastikannya. Namun, menurutnya kemungkinan
groundbreaking akan dilakukan saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai berkantor di IKN mendatang. "Belum, sedang dicocokkan dengan (jadwal) Presiden. Ya kira-kira setelah Pak Presiden akan kesana Kamis pagi, insyaallah beliau berangkat," kata dia. Sebelumnya, OIKN mencatat telah mendapat tambahan komitmen investasi asing sebesar Rp 45 triliun untuk pembangunan IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan komitmen investasi ini bersumber dari 9 perusahaan asing dari 3 negara yaitu Malaysia, China dan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga: Jokowi Dijadwalkan Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di IKN 13 September "Mereka semua sedang melakukan
feasibility study (FS) sebagai tahapan investasi, itu ada 9 perusahaan dan termasuk di antaranya ada 3 negara dari investor asing dan itu indikasinya sekitar Rp 45 triliun," kata Agung, Senin (10/6). Totalnya, sampai saat ini investasi di IKN telah mencapai Rp 51,3 triliun. Semuanya berasal dari investasi swasta. Adapun seluruh investor yang tercatat tersebut, sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) pembebasan lahan. "Secara total investasi di IKN ini terus berjalan maju, Pak Presiden sudah 6 kali ke IKN untuk melakukan
groundbreaking dan totalnya dari yang
groundbreaking ini betul-betul menunjukkan investasi masuk ke IKN karena satu memang komitmen," tutupnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih