KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) tahun ini bakal menyatukan pelabuhan kendaraan dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I hingga IV. Penyatuan ini akan mempertegas posisi IKT sebagai pelabuhan pengangkutan kendaraan terbesar ke-20 di dunia.

“Sekarang kami masih berada di peringkat ke-27 dunia, tetapi setelah pelabuhannya menyatu kita bisa mengalahkan pelabuhan di New York, Vancouver Rusia dan Rotterdam Belanda,” kata Direktur Utama IKT Chiefy Adi di Jakarta, Kamis (15/3).

Untuk mewujudkan rencana tersebut, anak usaha Pelindo II ini akan menggelontorkan modal sekitar Rp 1 triliun. Sumber pendanaan itu berasal dari internal perusahaan dan kemitraan pihak lain.

Ia mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan infrastruktur untuk menyatukan empat pelabuhan kendaraan milik Pelindo tersebut. Sementara saat ini masih tahap membicarakan tentang skema pembagian pendapatan antar perusahaan terkait.

“Sekarang tinggal bentuk kerjasama dan sharringnya seperti apa. Itu yang belum dibicarakan ke yang lain,” ungkap Chiefy.

PT Indonesia Kendaraan Terminal merupakan terminal kendaraan terbesar di Indonesia, yang secara khusus diusahakan secara komersil untuk memberikan jasa pelayanan kendaraan. 

Pelayanan jasa meliputi pembongkaran dan pemuatan dari dan ke dalam kapal baik ke terminal internasional maupun domestik. Jenis cargo yang ditangani meliputi mobil rakitan (CBU), alat berat dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi