JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) ikut dalam kerjasama koordinasi manfaat (cordination of benefit) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun, kerjasama ini tidak serta-merta menurunkan premi asuransi kesehatan di Generali Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) Generali, Edy Tuhirman mengatakan bahwa secara teori, keikutsertaan dalam COB mampu membuat klaim kesehatan berkurang. Namun, hal itu belum bisa membuat harga premi menjadi turun. Pasalnya biaya kesehatan juga tergantung dengan nilai inflasi di Indonesia. "Kemungkinan premi turun itu selalu terjadi, tapi kita juga bicara mengenai inflasi, Jika inflasi turun, maka harga premi juga bisa turun. Namun, jika inflasi terhadap kesehatan malah naik, maka premi tidak bisa turun. Jadi faktor-faktornya bukan hanya sisi resiko tapi ada faktor yang lain," ujarnya.
Ikut BPJS, premi Generali belum tentu turun
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali) ikut dalam kerjasama koordinasi manfaat (cordination of benefit) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Namun, kerjasama ini tidak serta-merta menurunkan premi asuransi kesehatan di Generali Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) Generali, Edy Tuhirman mengatakan bahwa secara teori, keikutsertaan dalam COB mampu membuat klaim kesehatan berkurang. Namun, hal itu belum bisa membuat harga premi menjadi turun. Pasalnya biaya kesehatan juga tergantung dengan nilai inflasi di Indonesia. "Kemungkinan premi turun itu selalu terjadi, tapi kita juga bicara mengenai inflasi, Jika inflasi turun, maka harga premi juga bisa turun. Namun, jika inflasi terhadap kesehatan malah naik, maka premi tidak bisa turun. Jadi faktor-faktornya bukan hanya sisi resiko tapi ada faktor yang lain," ujarnya.