KONTAN.CO.ID - Penyesuaian bunga deposito oleh pihak perbankan membuat imbal hasil dari deposito makin menarik. Bahkan, potensi cuannya bisa menyaingi instrumen investasi lainnya.

Hingga awal kuartal II tahun ini, berbagai bank menaikkan bunga deposito, seiring dengan kebijakan Bank Indonesia yang beberapa kali mengerek suku bunga acuan. Bunga deposito yang kompetitif menambah keunggulan instrumen investasi ini, selain risikonya yang terhitung rendah.

Kelebihan lainnya dari deposito adalah nasabah bisa mengatur pencairannya sesuai jangka waktu yang dipilih. Tenor deposito yang disediakan perbankan pun sangat beragam mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan, sehingga nasabah tetap dapat menjaga likuiditas keuangannya.

Dibandingkan dengan instrumen investasi jangka pendek lainnya yang juga rendah risiko seperti obligasi negara, deposito masih memiliki tingkat likuiditas yang lebih tinggi. Sebagai contoh, sukuk tabungan seri ST010 yang baru diluncurkan pemerintah memberikan imbal hasil 6,25% dan 6,40% per tahun. Namun, imbal hasil tersebut berlaku untuk tenor dua tahun dan empat tahun.   

Jika ingin mengoptimalkan keuntungan dari deposito, nasabah dapat memilih deposito bunga kompetitif yang juga memberikan manfaat tambahan pada nasabah dengan berbagai reward khusus. Salah satunya program Customer Get Customer dari J Trust Bank yang menyediakan cashback bagi nasabah yang merekomendasikan relasinya membuka deposito di anak perusahaan J Trust Group tersebut.

Deposito rupiah dan valas

Nasabah J Trust Bank dapat mereferensikan beberapa produk deposito dalam program Customer Get Customer. Pertama, deposito dalam mata uang Rupiah (IDR). Kedua, deposito dalam mata uang dolar Amerika Serikat (USD). 

Untuk deposito IDR, pilihannya adalah deposito tenor satu bulan dengan bunga 6,00% per tahun (p.a), tenor tiga bulan bunga 6,25% p.a, dan tenor enam bulan bunga 6,50% p.a. Adapun untuk deposito USD, tersedia pilihan tenor satu bulan dengan bunga 2,00% p.a,  tenor tiga bulan bunga 2,50% p.a, dan tenor enam bulan bunga 2,75% p.a.  

Bunga deposito yang ditawarkan dalam program Customer Get Customer sangat kompetitif dan terhitung lebih tinggi dibandingkan dengan produk deposito lainnya. Dengan beberapa pilihan tenor deposito, nasabah juga lebih leluasa menyesuaikan waktu jatuh tempo berdasarkan rencana keuangan.

Cashback program deposito

Nasabah yang mengajak relasinya dalam program ini (introducer) akan memperoleh reward atau cashback uang tunai. Untuk deposito IDR, introducer mendapatkan reward sebesar 0,50% p.a. Persyaratannya, relasi yang direferensikan membuka deposito minimum Rp100 juta untuk nasabah perorangan dan Rp250 juta untuk nasabah non-perorangan.

Akan halnya deposito USD, introducer akan memperoleh reward sebesar 0,2% p.a dengan persyaratan nasabah buka tabungan deposito minimum USD 100.000. Penempatan minimum ini berlaku baik untuk nasabah perorangan maupun perusahaan.

Reward bagi introducer akan diberikan melalui pengkreditan ke rekening nasabah. Atas reward ini, akan dikenakan pajak sebesar 20% yang dibebankan kepada nasabah. Contohnya, introducer yang mengajak teman atau keluarga buka deposito tenor 6 bulan dengan nominal Rp500 juta akan mendapatkan reward Rp986.301 setelah dipotong pajak.

Nasabah perlu mengetahui, jika deposito dicairkan sebelum jatuh tempo, akan dikenakan penalti. Untuk deposito IDR, suku bunga deposito menjadi 2% per tahun dihitung sejak awal penempatan, sedangkan untuk deposito USD, suku bunga deposito menjadi 0,1% sejak awal penempatan.

Selain itu, setiap pendapatan bunga deposito akan dikenakan pajak 20% sesuai dengan ketentuan. Penjaminan terhadap simpanan dalam deposito milik nasabah juga diberlakukan sesuai aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan.

Dengan ikut program Customer Get Customer, Anda dan relasi sama-sama diuntungkan dari buka deposito. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, kunjungi kantor cabang J Trust Bank terdekat, mengakses www.jtrustbank.co.id atau hubungi Ask J 1500 615. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal