JAKARTA. Menyusul langkah ConocoPhillips, PT Chevron Pacific Indonesia bakal melego 25% sahamnya di Blok B Laut Natuna Selatan. Salah satu alasan perusahaan asal Amerika Serikat itu menjual adalah karena ingin fokus menggarap proyek pengeboran laut dalam atau biasa disebut Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makasar, Sulawesi Selatan. Dengan rencana ini, artinya ada dua pemegang saham Blok B Laut Natuna Selatan yakni ConocoPhilips yang memegang 40% serta Chevron yang akan menjual saham. Tinggal Inpex Corporation yang memegang 35% yang belum menentukan sikap. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ( Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatatakan, alasan yang diterima pemerintah dari Cheron adalah: "Kami mendapat informasi, Chevron bilang mau fokus menggarap IDD," katanya kepada KONTAN, Jumat (30/10).
Ikuti Conoco, Chevron jual saham Blok B Natuna
JAKARTA. Menyusul langkah ConocoPhillips, PT Chevron Pacific Indonesia bakal melego 25% sahamnya di Blok B Laut Natuna Selatan. Salah satu alasan perusahaan asal Amerika Serikat itu menjual adalah karena ingin fokus menggarap proyek pengeboran laut dalam atau biasa disebut Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makasar, Sulawesi Selatan. Dengan rencana ini, artinya ada dua pemegang saham Blok B Laut Natuna Selatan yakni ConocoPhilips yang memegang 40% serta Chevron yang akan menjual saham. Tinggal Inpex Corporation yang memegang 35% yang belum menentukan sikap. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ( Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatatakan, alasan yang diterima pemerintah dari Cheron adalah: "Kami mendapat informasi, Chevron bilang mau fokus menggarap IDD," katanya kepada KONTAN, Jumat (30/10).