Ikuti Indonesia, Malaysia juga batalkan pemberangkatan haji tahun ini



KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia melarang warganya menunaikan ibadah haji tahun ini karena kekhawatiran terhadap virus corona. Kebijakan Malaysia ini mengikuti kebijakan Indonesia yang sebelumnya membatalkan pemberangkatan haji di tahun ini.

Setiap tahun Malaysia mengirim puluhan ribu peziarah ke Arab Saudi. Calon jemaah haji Malaysia harus menunggu hingga 20 tahun untuk melakukan perjalanan ibadah haji karena sistem kuota dari Arab Saudi.

Arab Saudi telah menangguhkan ziarah haji dan umrah sampai pemberitahuan lebih lanjut dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona, meskipun telah mulai mengurangi beberapa pembatasan pada pergerakan dan perjalanan.


Baca Juga: Ibadah Haji 2020 batal, Rukun Islam itu sudah 40 kali ditiadakan, ini catatannya

Malaysia memutuskan untuk melarang warganya melakukan haji tahun ini karena risiko tertular Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona, dan kurangnya vaksin untuk mengobatinya.

"Saya berharap para peziarah terus bersabar dan menerima keputusan itu," kata kata Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri pada konferensi pers yang disiarkan di televisi nasional dan dikutip Reuters.

Dalam pernyataan terpisah, Dewan Tabungan Haji Malaysia yang mengelola rencana tabungan untuk calon jamaah haji menyebutkan, keputusan itu akan mempengaruhi sekitar 31.600 orang yang dipilih untuk melakukan perjalanan tahun ini.

Malaysia telah melaporkan 8.369 kasus virus korona baru sejauh ini, dengan 118 kematian.

Pekan lalu Indonesia, negara Muslim terpadat di dunia, mengumumkan pembatalan haji atas 221.000 jemaah tahun ini.

Baca Juga: Inilah konsekuensi akibat batal berangkat haji

Editor: Khomarul Hidayat