Ilham Habibie: Indonesia butuh satu generasi untuk membudayakan teknologi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tingginya gap antara kota di Indonesia terkait adopsi masyarakat atas teknologi, oleh Ilham Habibie bisa menjadi isu inti yang menghambat tumbuh kembangnya start up di Indonesia.

“Kita lihat empat unicorns saat ini, dahulu dimulai dari Jakarta yang mana ekosistem dan infrastrukturnya mendukung,” terangnya, Rabu (8/8).

Ia pun memperhitungkan bahwa kedepannya, butuh waktu puluhan tahun untuk masyarakat Indonesia lekat dengan teknologi.


“Butuh waktu satu generasi, sekitar 25 tahun untuk masyarakat Indonesia menyatu dengan teknologi. Karena di Indonesia sangat tidak siap dengan teknologi. Bisa lebih cepat mungkin 15 atau 20 tahun mendatang, karena orang yang baru lulus otomatis dia tidak cukup ilmunya, pengalamannya harus ditingkatkan,” katanya saat ditemui usai acara Startup Ecosystem in Indonesia.

Dalam acara ini, Berkarya Institute memaparkan hasil risetnya terkait ekosistem start up Indonesia saat ini. Ilham menggaris bawahi dari berbagai tantangan yang mungkin dihadapi start up, terdapat peluang yang dapat meningkatkan pertumbuhan dalam ekosistem startup. Seperti kestabilan dan kualitas infrastruktur, penetrasi penggunaan smartphone secara luas, adopsi transaksi secara online, serta memanfaatkan bonus demografi populasi generasi muda yang besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon