KONTAN.CO.ID - JOHANNESBURG. Ilmuwan Afrika Selatan mengatakan pada Jumat (10/12), mereka tidak melihat tanda varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah. Afrika Selatan memperingatkan dunia tentang Omicron akhir bulan lalu, memicu alarm bahwa varian yang sangat bermutasi itu bisa memicu lonjakan baru dalam infeksi global. Data rumahsakit di Afrika Selatan menunjukkan, pasien Covid-19 meningkat tajam di lebih dari setengah sembilan provinsi. Tapi, kematian tidak meningkat secara dramatis dan indikator seperti rata-rata lama rawat inap di rumahsakit rendah.
Ilmuwan Afrika Selatan tak melihat tanda varian Omicron sebabkan penyakit lebih parah
KONTAN.CO.ID - JOHANNESBURG. Ilmuwan Afrika Selatan mengatakan pada Jumat (10/12), mereka tidak melihat tanda varian Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah. Afrika Selatan memperingatkan dunia tentang Omicron akhir bulan lalu, memicu alarm bahwa varian yang sangat bermutasi itu bisa memicu lonjakan baru dalam infeksi global. Data rumahsakit di Afrika Selatan menunjukkan, pasien Covid-19 meningkat tajam di lebih dari setengah sembilan provinsi. Tapi, kematian tidak meningkat secara dramatis dan indikator seperti rata-rata lama rawat inap di rumahsakit rendah.