JAKARTA. Bukan hal yang mengherankan jika negara lain lebih peduli dengan temuan-temuan atau penelitian anak-anak Indonesia. Tidak terkecuali penemuan sumber listrik dari pohon kedondong oleh Naufal Raziq. Tak disangka, begitu mulai ramai diberitakan media massa soal temuannya itu. Seorang ilmuwan dari Jerman mengutus orang mendatangi rumahnya di Langsa, Aceh. Supriaman, ayah Naufal menceritakan, setelah temuan anaknya ramai diberitakan oleh media lokal dan nasional, pada saat itu ada orang Indonesia yang mengaku utusan dari ilmuwan di Jerman untuk menawarkan kerjasama dan beasiswa di Jerman. "Mereka menawarkan beasiswa ke Jerman. Tapi saya bilang kerja sama saja dengan Pertamina EP karena yang membantu kami mereka," imbuhnya. Selain itu ada lagi beberapa lembaga yang menawarkan kerjasama penemua anaknya tersebut," imbuh dia, Rabu (10/5) saat ditemuai wartawan.
Ilmuwan Jerman ingin bajak & beri beasiswa Naufal
JAKARTA. Bukan hal yang mengherankan jika negara lain lebih peduli dengan temuan-temuan atau penelitian anak-anak Indonesia. Tidak terkecuali penemuan sumber listrik dari pohon kedondong oleh Naufal Raziq. Tak disangka, begitu mulai ramai diberitakan media massa soal temuannya itu. Seorang ilmuwan dari Jerman mengutus orang mendatangi rumahnya di Langsa, Aceh. Supriaman, ayah Naufal menceritakan, setelah temuan anaknya ramai diberitakan oleh media lokal dan nasional, pada saat itu ada orang Indonesia yang mengaku utusan dari ilmuwan di Jerman untuk menawarkan kerjasama dan beasiswa di Jerman. "Mereka menawarkan beasiswa ke Jerman. Tapi saya bilang kerja sama saja dengan Pertamina EP karena yang membantu kami mereka," imbuhnya. Selain itu ada lagi beberapa lembaga yang menawarkan kerjasama penemua anaknya tersebut," imbuh dia, Rabu (10/5) saat ditemuai wartawan.