KONTAN.CO.ID - Jakarta. Para ilmuwan mendeteksi sinyal radio misterius di dekat pusat Galaksi. Membuat para astronom bingung, objek apa yang berada di luar angkasa ini? Belum lama ini para astronom dikejutkan dengan sinyal radio misterius yang terdeteksi dari dekat pusa Galaksi kita, Bima Sakti. Mengutip dari
Techtimes (13/10/2021), sinyal radio misterius ini belum pernah terdeteksi sebelumnya. Para ahli menggunakan bantuan teleskop radio Australian Square Kilometer Array Pathfinder (ASKAP) yang terletak di Western Australian Outback. Ini merupakan pertama kalinya mendeteksi sinyal yang muncul sebanyak empat kali berturut-turut dalam dua minggu, demikian seperti yang dilaporkan
ABC Australia.
Menurut Tara Murphy dari University of Siydney, sinyal tersebut terkadang tetap menyala dan tetap terdeteksi selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Namun demikian, terkadang bisa saja hidup atau mati dalam satu hari, yang mereka anggap cukup cepat untuk objek apa pun yang dikenal dalam dunia astronomi. Tara Murphy merupakan rekan penulis studi yang merinci sinyal radio dalam sebuah jurnal di The Stropysical Journal yang diterbitkan oleh tim internasional. Sinyal misterius ini akhirnya diberi nama oleh para ilmuwan dengan ASKAP J173608.2-321635. Nama ini diambil berdasarkan koordinat yang menunjkan lokasinya dekat dengan inti atau pusat galaksi.
Sinyal radio misterius ini tampaknya tidak muncul dalam sebuah pola tertentu, oleh karena itu para ilmuwan berteori bahwa terdapat jenis objek bintang baru. Sesuai yang disimpulkan dalam cuitan akun Twitter resmi University of Sydney.
Baca Juga: Astronot berhasil memotret foto kilatan langka di Bumi dari luar angkasa, apa itu? Karakteristik sinyal radio misterius
Sinyal radio tersebut dikatakan luar biasa acak. Menurut para ahli, ada saat ketika bintang baru tersebut menjadi 100 kali lebih terang ketika terdeteksi dalam spektrum radio. Para ilmuwan juga mendeteksi bahwa penyelerasan sinyal radio tampaknya hanya dalam satu arah, dan berputar saat bergerak menuju Bumi. Dari situlah Profesor Murphy mulai menyingkirkan kemungkinan lain, termasuk objek yang mereka ketahui sebelumnya dalam dunia astronomi.
Dari mana sinyal radio misterius tersebut?
Menurut penulis utama dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal tersebut, Ziteng Wang memiliki beberapa ide tentang sinyal radio misterius ini. Sebelum berasumsi bahwa sinyal radio misterius tersebut berasal dari alien, sayang sekali, ternyata bukan. Saking acaknya sinyal misterius tersebut, tim yang dipimpin Wang pertama kali mengira bahwa sumbernya dalah pulsar bintang mati berputar super padat, demikian yang dilaporkan
Unilad UK. Mungkin itu bisa menjadi jenis bintang yang mengirimkan semburan matahari besar-besaran. Namun, kualitas acak dari sinyal radio membuat para ilmuwan mengatakan itu tidak sesuai dengan profil dari apa yang diharapkan dari benda langit yang diketahui sebelumnya.
Sinyal radio misterius ini masih menjadi misteri
Karena karakteristiknya yang begitu acak, para ilmuwan masih menyimpulkan bahwa sinyal misterius tersebut sumbernya dari bintang baru. Para ilmuwan masih melanjutkan penelitiannya tersebut, dan beranjak ke Afrika Selatan untuk menggunakan teleskop radio MeerKat. Para ilmuwan mengklaim bahwa sumber sinyal berperilaku sangat berbeda, tampaknya menghilang dalam satu hari, meskipun berlangsung selama beberapa minggu saat diamati dengan teleskop ASKAP. Pada dasarnya, sinyal radio dari luar angkasa sering dikirim oleh sumber-sumber yang kerap kali dikenal sebagai planet, bintang, dan galaksi yang masih terbentuk, khususnya untuk beberap anama. Tetapi, sifat acak sinyal radio misterius ini adalah yang pertama kali ditemukan oleh para ilmuwan. Membuat mereka seakan-akan menjadi detektif astronomi untuk menguap dari mana sinyal radio misterius tersebut berasal.