JAKARTA. Peneliti kealutan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko, meminta agar data hasil uji kelayakan giant sea wall serta data lebih detail tentang laju penurunan tanah di Jakarta dibuka kepada kalangan ilmuwan. Widjo mengungkapkan bahwa data tersebut bermanfaat sehingga kalangan ilmuwan bisa memberikan rekomendasi terkait rencana pembangunan tanggul raksasa yang dikatakan untuk mengatasi rob. "Terutama data hasil kajian tim Belanda," kata Widjo. Data laju penurunan tanah dan lainnya dinyatakan dimiliki oleh pihak Kementerian Koordinator Perekonomian. "Tapi sampai sekarang juga belum di-share," imbuhnya.
Dihubungi Kompas.com, Senin (6/10/2014), Widjo mengungkapkan bahwa untuk bisa memberikan rekomendasi, kalangan ilmuwan membutuhkan data detail. Data akan membantu kalangan ilmuwan melakukan pengkajian risiko dan menentukan alternatif solusi.