KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa Gunung Api Axial Seamount yang terletak di bawah laut, sekitar 470 km dari pesisir Oregon, mungkin akan meletus pada tahun 2025. Meskipun ini bukan ancaman langsung bagi penduduk sekitar, peringatan ini memberikan kesempatan penting bagi para ahli vulkanologi untuk meningkatkan kemampuan prediksi letusan gunung berapi di masa depan.
Lokasi dan Karakteristik Gunung Api Axial Seamount
Mengutip unilad, Axial Seamount adalah gunung api bawah laut yang menjulang setinggi 1.100 meter dengan diameter 2 km, terletak sekitar 1.400 meter di bawah permukaan laut.Meskipun jaraknya cukup jauh dari daratan, potensi letusannya tetap menarik perhatian ilmuwan, terutama karena gunung api ini telah menjadi objek pemantauan intensif dalam beberapa tahun terakhir. Baca Juga: Barang-barang Mewah dalam Tas Hadiah Pemenang Golden Globe 2025 Senilai US$1.000.000 Salah satu hal yang membuat peringatan ini unik adalah kenyataan bahwa ilmuwan telah mampu mengidentifikasi tanda-tanda aktivitas gunung api ini jauh sebelum terjadinya letusan. Biasanya, peringatan tentang letusan vulkanik hanya datang beberapa jam sebelum kejadian, tetapi dalam kasus Axial Seamount, para peneliti telah memperkirakan kemungkinan letusan pada tahun 2025 dengan cukup akurat. Geolog Mark Zumberge dari Scripps Institution of Oceanography menyebut Axial Seamount sebagai "gunung api bawah laut yang paling dilengkapi instrumen di planet ini". Pemantauan intensif selama lebih dari satu dekade menggunakan kabel dasar laut yang terhubung ke berbagai perangkat pemantauan telah memungkinkan ilmuwan untuk melacak getaran, gelombang, dan perubahan kecil yang terjadi pada gunung api ini secara real-time. Baca Juga: Apple Habiskan US$10 Miliar untuk Proyek yang Gagal Dirilis