KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mendorong terciptanya dialog sosial dalam menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang positif di Indonesia. Terutama di tengah semakin menurunnya efek pandemi yang membuat banyak proyek mulai berjalan. Direktur Regional ILO Asia-Pasifik, Asada Miyakawa mengatakan, krisis akibat Pandemi Covid-19 telah membawa banyak tantangan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, serta mengingatkan semua pihak akan pentingnya sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang kuat dan tangguh. Untuk itu maka menurutnya dialog sosial antara pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja bisa menjadi salah satu cara dalam merespon pandemi di negara dan sektor di seluruh kawasan. Dialog sosial juga berperan penting dalam mencapai kesepakatan tentang langkah-langkah praktis, hemat biaya dan berkelanjutan dalam melindungi pekerja dari risiko kesehatan dan keselamatan. “Dialog sosial telah membangun rasa memiliki dan komitmen, membuka jalan menuju penguatan kerjasama untuk implementasi tindakan yang cepat dan efektif di setiap tingkat,” kata Asada dalam keterangannya Webinar Nasional Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2022, Kamis (28/4).
ILO Mendorong Dialog Sosial Tripartit untuk Menciptakan Keselamatan Kerja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) mendorong terciptanya dialog sosial dalam menciptakan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang positif di Indonesia. Terutama di tengah semakin menurunnya efek pandemi yang membuat banyak proyek mulai berjalan. Direktur Regional ILO Asia-Pasifik, Asada Miyakawa mengatakan, krisis akibat Pandemi Covid-19 telah membawa banyak tantangan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, serta mengingatkan semua pihak akan pentingnya sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang kuat dan tangguh. Untuk itu maka menurutnya dialog sosial antara pemerintah, organisasi pengusaha dan pekerja bisa menjadi salah satu cara dalam merespon pandemi di negara dan sektor di seluruh kawasan. Dialog sosial juga berperan penting dalam mencapai kesepakatan tentang langkah-langkah praktis, hemat biaya dan berkelanjutan dalam melindungi pekerja dari risiko kesehatan dan keselamatan. “Dialog sosial telah membangun rasa memiliki dan komitmen, membuka jalan menuju penguatan kerjasama untuk implementasi tindakan yang cepat dan efektif di setiap tingkat,” kata Asada dalam keterangannya Webinar Nasional Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2022, Kamis (28/4).