JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi terus berinovasi untuk menggaet lebih banyak pelanggan. Seperti PT Indosat Mega Media (IM2) yang mulai membidik pelanggan dari industri perhotelan dan biro perjalanan wisata. Caranya, IM2 menggandeng perusahaan pencipta piranti lunak asal Norwegia, PT eMPATIX untuk menyediakan koneksi internet bagi sistem manajemen berbasis online bernama INIS. Head of Corporate Communication IM2 Adrian Prasanto menjelaskan, penyediaan fasilitas INIS ini bertujuan memudahkan operasional pengusaha hotel atau biro perjalanan wisata. Lewat INIS, seluruh proses manajemen hotel dan biro perjalanan dapat berlangsung melalui koneksi internet. Selain itu, fasilitas ini dapat pula diakses melalui komputer, personal data assistance (PDA), bahkan telepon seluler. "Kami menargetkan sampai akhir 2010, 10% sampai 20% hotel berbintang tiga di Indonesia dapat menjadi pengguna INIS," kata Adrian, kepada KONTAN, (16/11). Dengan INIS, manajemen hotel tetap dapat memantau operasional usahanya meski sedang di luar kota. Ambil contoh, perihal ketersediaan kamar, pembersihan kamar, dan jumlah karyawan yang bertugas. Sedangkan untuk agen perjalanan, mereka dapat melakukan booking hotel dengan lebih cepat. Guttorm Christensen, Presiden Direktur eMPATIX, yakin pasar akan merespons positif hadirnya solusi online proses manajemen hotel dan biro perjalanan di Indonesia tersebut. "Lebih jauh, solusi ini diharapkan akan membantu tumbuhnya industri pariwisata di Indonesia,” kata Christensen. INIS dapat diperoleh dari sales corporate executives IM2 maupun eMPATIX, atau dari mitra resmi ketiga IM2. Harga berlangganan INIS minimal Rp 435.000 per bulan.
IM2 Membidik Pengusaha Hotel dan Biro Perjalanan Wisata
JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi terus berinovasi untuk menggaet lebih banyak pelanggan. Seperti PT Indosat Mega Media (IM2) yang mulai membidik pelanggan dari industri perhotelan dan biro perjalanan wisata. Caranya, IM2 menggandeng perusahaan pencipta piranti lunak asal Norwegia, PT eMPATIX untuk menyediakan koneksi internet bagi sistem manajemen berbasis online bernama INIS. Head of Corporate Communication IM2 Adrian Prasanto menjelaskan, penyediaan fasilitas INIS ini bertujuan memudahkan operasional pengusaha hotel atau biro perjalanan wisata. Lewat INIS, seluruh proses manajemen hotel dan biro perjalanan dapat berlangsung melalui koneksi internet. Selain itu, fasilitas ini dapat pula diakses melalui komputer, personal data assistance (PDA), bahkan telepon seluler. "Kami menargetkan sampai akhir 2010, 10% sampai 20% hotel berbintang tiga di Indonesia dapat menjadi pengguna INIS," kata Adrian, kepada KONTAN, (16/11). Dengan INIS, manajemen hotel tetap dapat memantau operasional usahanya meski sedang di luar kota. Ambil contoh, perihal ketersediaan kamar, pembersihan kamar, dan jumlah karyawan yang bertugas. Sedangkan untuk agen perjalanan, mereka dapat melakukan booking hotel dengan lebih cepat. Guttorm Christensen, Presiden Direktur eMPATIX, yakin pasar akan merespons positif hadirnya solusi online proses manajemen hotel dan biro perjalanan di Indonesia tersebut. "Lebih jauh, solusi ini diharapkan akan membantu tumbuhnya industri pariwisata di Indonesia,” kata Christensen. INIS dapat diperoleh dari sales corporate executives IM2 maupun eMPATIX, atau dari mitra resmi ketiga IM2. Harga berlangganan INIS minimal Rp 435.000 per bulan.