KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dalam rangka mendukung inovasi research & development (R&D) industri manufaktur Tanah Air, Imajin, sebuah perusahaan hub manufaktur di Indonesia meresmikan Imajin Advanced Manufacturing Center (IAMC). Keberadaan R&D sangat penting untuk menciptakan inovasi dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. IAMC dirancang untuk menjadi pusat inovasi manufaktur canggih di Indonesia dengan fokus pada pengembangan ide menjadi produk nyata, pengembangan keterampilan, serta mendukung startup dan UMKM lokal, sehingga membantu mengurangi ketergantungan pada impor, khususnya di sektor produk massal.
Sebagai hub manufaktur, Imajin telah bermitra dengan lebih dari 750 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan telah memperluas akses teknologi serta membuka peluang kerja melalui platform digitalnya.
Baca Juga: Sinar Mas Land melalui Digital Hub Sukses Gelar DNA Master Class 2024 di ICE BSD City Peresmian IAMC telah dilakukan pada 2 Oktober 2024 lalu di Biomedical Campus, BSD City yang dihadiri oleh Chendy Jaya, CEO dan Co-Founder Imajin; Stefanus Hodir, Co-Founder & Chief Marketing Officer Imajin; Joseline Olivia, Co-Founder & Chief Product & Technology Imajin; Mulyawan Gani, Chief of Transformation & Data Officer and Managing Director of Digital Business Sinar Mas Land; Yanto Suryawan, Senior VP of Ecosystem Acquisition & Partnership Sinar Mas Land; Melisa Iren, Partner of East Ventures; dan Gen Hirohama, Marketing Manager Global Parts Department PT Toyota Tsusho Indonesia. Chendy Jaya, CEO dan Co-Founder Imajin menyampaikan, Imajin Advanced Manufacturing Center menghadirkan teknologi manufaktur canggih yang sebelumnya sulit diakses di Indonesia. IAMC juga dilengkapi dengan teknologi CNC 5-Axis Machines yang memungkinkan produksi produk kompleks, mendukung pengembangan produk local, dan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan biomedical technology di Indonesia. "Dengan visi membangun digital creative manufacturing ecosystem, Imajin berkomitmen untuk mendukung lokalisasi manufaktur yang dapat membantu industri lokal, khususnya UMKM dan startup yang kesulitan dalam memproduksi high-precision parts, agar lebih kompetitif di pasar global dengan memanfaatkan teknologi serta dukungan R&D yang kuat," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (4/10).
Baca Juga: Imajin, Partner Digital Hub Sinar Mas Land & ITS Kerjasama Kembangkan Bioteknologi Imajin terletak di Digital Hub yang merupakan sebuah kawasan komersial khusus bagi industri teknologi seluas 25 hectare (Ha) di BSD City. Sejak tahun 2016, Digital Hub telah menjadi rumah bagi 38 perusahaan nasional dan multinasional seperti Microsoft, NTT Data, MyRepublic, SIRCLO, hingga startup unicorn Indonesia yakni Traveloka dan Tokopedia. CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menyatakan, Digital Hub yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land dirancang sebagai kawasan yang mendukung berbagai aktivitas teknologi dan inovasi. Pihaknya percaya kehadiran Imajin dengan fasilitas Advanced Manufacturing Center dapat menumbuhkan inovasi dan transformasi digital, terutama di bidang manufaktur, sehingga akan menciptakan dampak yang positif dan signifikan, tidak hanya bagi BSD City tetapi juga bagi perkembangan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan.
"Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, semakin banyak inovasi yang lahir dari BSD City dan membawa industri manufaktur Indonesia lebih kompetitif di pasar global," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi
