JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berencana memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Itu artinya, nilai saham IMAS akan dipecah dari semula di Rp 500 per saham, menjadi Rp 250 per saham. Manajemen IMAS dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis Jumat (20/4) menyebutkan, untuk memuluskan rencana tersebut, Perseroan akan meminta persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 April mendatang. Selain stock split, IMAS juga akan meminta persetujuan untuk membagi dividen tahun buku 2011 senilai Rp 118 per saham. Perseroan mengagendakan rencana tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di hari yang sama dengan RUPSLB.Hingga penutupan perdagangan sesi pagi, saham IMAS stagnan di level Rp 17.250 per saham.
IMAS akan minta persetujuan stock split 1:2
JAKARTA. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berencana memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Itu artinya, nilai saham IMAS akan dipecah dari semula di Rp 500 per saham, menjadi Rp 250 per saham. Manajemen IMAS dalam keterbukaan informasi BEI yang dirilis Jumat (20/4) menyebutkan, untuk memuluskan rencana tersebut, Perseroan akan meminta persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 April mendatang. Selain stock split, IMAS juga akan meminta persetujuan untuk membagi dividen tahun buku 2011 senilai Rp 118 per saham. Perseroan mengagendakan rencana tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di hari yang sama dengan RUPSLB.Hingga penutupan perdagangan sesi pagi, saham IMAS stagnan di level Rp 17.250 per saham.