JAKARTA. Tentakel buruknya pasar modal merambah ke mana-mana, termasuk ke industri asuransi dan unitlink. Lihat saja data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per kuartal III-2011 lalu. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, total dana kelolaan industri asuransi jiwa naik 54,67% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 81 triliun. Tapi, di saat bersamaan, imbal hasil investasi industri asuransi jiwa terjun bebas hingga 73,88% menjadi Rp 4,25 triliun. Biang kerok rontoknya imbal hasil tersebut adalah unitlink, terutama unitlink jenis saham dan campuran (saham dan obligasi). Maklum, sebanyak 58% premi baru asuransi berasal dari unitlink. Dan sepanjang tahun ini, kondisi bursa amburadul. Berdasarkan data pasar KONTAN, mayoritas kinerja unitlink saham dan campuran masih minus.
Imba hasil asuransi terjun bebas
JAKARTA. Tentakel buruknya pasar modal merambah ke mana-mana, termasuk ke industri asuransi dan unitlink. Lihat saja data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per kuartal III-2011 lalu. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, total dana kelolaan industri asuransi jiwa naik 54,67% dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi Rp 81 triliun. Tapi, di saat bersamaan, imbal hasil investasi industri asuransi jiwa terjun bebas hingga 73,88% menjadi Rp 4,25 triliun. Biang kerok rontoknya imbal hasil tersebut adalah unitlink, terutama unitlink jenis saham dan campuran (saham dan obligasi). Maklum, sebanyak 58% premi baru asuransi berasal dari unitlink. Dan sepanjang tahun ini, kondisi bursa amburadul. Berdasarkan data pasar KONTAN, mayoritas kinerja unitlink saham dan campuran masih minus.