JAKARTA. Indeks dollar Amerika Serikat (AS) tahun ini memang cukup tertekan, lantaran kursnya melemah. Meski begitu, reksadana berbasis dollar AS justru bisa membagikan imbal hasil tinggi. Berdasarkan data Infovesta Utama, per 19 Oktober 2016, reksadana dollar jenis saham bisa memberi imbal hasil 23,71%, lebih tinggi ketimbang return reksadana dollar jenis lainnya. Imbal hasil reksadana saham dollar ini juga melampaui kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang hanya naik 17,77% di periode tersebut. Sementara, reksadana dollar jenis campuran mencetak return 14,11% dan return pendapatan tetap sebesar 6,35%. Hanya saja, reksadana dollar jenis pasar uang mencetak imbal hasil negatif, yakni merosot 5,19%.
Imbal hasil besar reksadana dollar
JAKARTA. Indeks dollar Amerika Serikat (AS) tahun ini memang cukup tertekan, lantaran kursnya melemah. Meski begitu, reksadana berbasis dollar AS justru bisa membagikan imbal hasil tinggi. Berdasarkan data Infovesta Utama, per 19 Oktober 2016, reksadana dollar jenis saham bisa memberi imbal hasil 23,71%, lebih tinggi ketimbang return reksadana dollar jenis lainnya. Imbal hasil reksadana saham dollar ini juga melampaui kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang hanya naik 17,77% di periode tersebut. Sementara, reksadana dollar jenis campuran mencetak return 14,11% dan return pendapatan tetap sebesar 6,35%. Hanya saja, reksadana dollar jenis pasar uang mencetak imbal hasil negatif, yakni merosot 5,19%.