KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil (yield) obligasi Surat Berharga Negara (SBN) bergerak turun menuju level terendah. Yield obligasi dipengaruhi oleh turunnya inflasi dan redanya kenaikan suku bunga. Director & Chief Investment Officer Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Ezra Nazula mengatakan, resiliensi Surat Berharga Negara karena kondisi domestik yang lebih kondusif seperti penurunan angka inflasi dan suku bunga Bank Indonesia (BI) diekspektasikan telah mencapai puncak. Penerbitan SBN rendah sedangkan permintaan akan terus tinggi juga mendukung pasar surat utang domestik. Pasokan obligasi pemerintah menurun di lelang dengan kebutuhan pendanaan bujet defisit yang semakin kecil.
Imbal Hasil di Pasar Obligasi Indonesia Bergerak Turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil (yield) obligasi Surat Berharga Negara (SBN) bergerak turun menuju level terendah. Yield obligasi dipengaruhi oleh turunnya inflasi dan redanya kenaikan suku bunga. Director & Chief Investment Officer Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Ezra Nazula mengatakan, resiliensi Surat Berharga Negara karena kondisi domestik yang lebih kondusif seperti penurunan angka inflasi dan suku bunga Bank Indonesia (BI) diekspektasikan telah mencapai puncak. Penerbitan SBN rendah sedangkan permintaan akan terus tinggi juga mendukung pasar surat utang domestik. Pasokan obligasi pemerintah menurun di lelang dengan kebutuhan pendanaan bujet defisit yang semakin kecil.