JAKARTA. Dua emiten distributor, yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) akan membagikan dividen tahun buku 2012. AKRA memberi dividen Rp 25 per saham, sedangkan EPMT Rp 2 per saham. Cum dividen AKRA jatuh tanggal 31 Mei, sementara EPMT belum mengumumkan jadwal resminya. Perlu diketahui, sebelumnya AKRA telah membagikan dividen interim senilai Rp 40 di awal 2013. Artinya, total dividen AKRA mencapai total Rp 65 per saham. Kemarin, harga saham AKRA stabil di Rp 5.200 per saham. Jadi, sisa dividen yang akan dibagikan hanya menawarkan yield 0,48% saja. Sedangkan dividend yield EPMT lebih mungil lagi, sekitar 0,07%. Kemarin, harga EPMT sebesar Rp 2.800 per saham. David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital bilang, dividen kedua emiten itu sangat kecil. "Kurang menarik dari yield," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Fadli, analis Net Sekuritas. "Tidak sampai 1%, tidak menarik," ujarnya. Jika hanya mengejar dividen, kata Fadli, maka masih banyak emiten lain yang memberi yield antara 4%-5%.
Imbal hasil dividen AKRA dan EPMT mini
JAKARTA. Dua emiten distributor, yaitu PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dan PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) akan membagikan dividen tahun buku 2012. AKRA memberi dividen Rp 25 per saham, sedangkan EPMT Rp 2 per saham. Cum dividen AKRA jatuh tanggal 31 Mei, sementara EPMT belum mengumumkan jadwal resminya. Perlu diketahui, sebelumnya AKRA telah membagikan dividen interim senilai Rp 40 di awal 2013. Artinya, total dividen AKRA mencapai total Rp 65 per saham. Kemarin, harga saham AKRA stabil di Rp 5.200 per saham. Jadi, sisa dividen yang akan dibagikan hanya menawarkan yield 0,48% saja. Sedangkan dividend yield EPMT lebih mungil lagi, sekitar 0,07%. Kemarin, harga EPMT sebesar Rp 2.800 per saham. David Nathanael Sutyanto, analis First Asia Capital bilang, dividen kedua emiten itu sangat kecil. "Kurang menarik dari yield," ujarnya. Hal senada juga diungkapkan Fadli, analis Net Sekuritas. "Tidak sampai 1%, tidak menarik," ujarnya. Jika hanya mengejar dividen, kata Fadli, maka masih banyak emiten lain yang memberi yield antara 4%-5%.