JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berencana membagikan dividen tahun buku 2011 senilai total Rp 1,54 triliun setara Rp 175 per saham.Mengacu ke harga saham INDF kemarin di posisi Rp 4.900 per saham, maka imbal hasil dividen atau dividend yield INDF sebesar 3,57%. "Rasio pembayaran dividennya 50% dari laba bersih 2011," ujar Thomas Tjhie, Direktur INDF di Jakarta, Jumat (11/5). INDF akan membayarkan dividen pada 3 Agustus 2012. Rasio pembayaran dividen 2011 lebih tinggi daripada pembayaran dividen tahun buku 2010. Kala itu, INDF membayarkan dividen senilai total Rp 1,17 triliun atau Rp 133 per saham. Jumlah itu mencerminkan rasio pembayaran dividen 40% laba bersih 2010 senilai Rp 2,95 triliun. Tapi manajemen INDF enggan menjelaskan alasan meningkatkan porsi pembayaran dividen 2011. Keputusan tersebut kemungkinan besar didasarkan pada pertumbuhan kinerja keuangan emiten barang konsumsi tersebut. Sepanjang 2011, INDF meraih laba bersih senilai Rp 3,08 triliun, tumbuh 4,23% dari 2010 yang senilai Rp 2,95 triliun.
Imbal hasil dividen INDF tahun 2011 sekitar 3,57%
JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) berencana membagikan dividen tahun buku 2011 senilai total Rp 1,54 triliun setara Rp 175 per saham.Mengacu ke harga saham INDF kemarin di posisi Rp 4.900 per saham, maka imbal hasil dividen atau dividend yield INDF sebesar 3,57%. "Rasio pembayaran dividennya 50% dari laba bersih 2011," ujar Thomas Tjhie, Direktur INDF di Jakarta, Jumat (11/5). INDF akan membayarkan dividen pada 3 Agustus 2012. Rasio pembayaran dividen 2011 lebih tinggi daripada pembayaran dividen tahun buku 2010. Kala itu, INDF membayarkan dividen senilai total Rp 1,17 triliun atau Rp 133 per saham. Jumlah itu mencerminkan rasio pembayaran dividen 40% laba bersih 2010 senilai Rp 2,95 triliun. Tapi manajemen INDF enggan menjelaskan alasan meningkatkan porsi pembayaran dividen 2011. Keputusan tersebut kemungkinan besar didasarkan pada pertumbuhan kinerja keuangan emiten barang konsumsi tersebut. Sepanjang 2011, INDF meraih laba bersih senilai Rp 3,08 triliun, tumbuh 4,23% dari 2010 yang senilai Rp 2,95 triliun.