Imbal hasil DPLK di tengah pandemi bergantung pada pilihan investasi peserta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) Syariah Muamalat menyatakan imbal hasil di tengah pandemi di tentukan oleh pilihan peserta. Lantaran penempatan dana kelolaan dipilih oleh peserta.

“Saat ini yang kami tawarkan ada 3 pilihan, paket A 100% deposito, paket B maksimal 80% ke Sukuk dan paket C maksimal 80% ke saham dan reksadana. Sehingga penempatan kami tergantung pilihan paketnya. Untuk imbal hasilnya alhamdulillah bahwa hasilnya di atas market, dengan Return On Investment (ROI) 3,6% per Agustus 2020,” ujar Senior Vice President & Executive DPLK Syariah Muamalat Sulistyowati kepada Kontan.co.id pada Jumat (18/9).

Ia merinci imbal hasil paket A dan paket B keduanya di atas 5%. Sedangkan paket C masih minus sesuai kondisi pasar saham saat ini. Ia mengaku dibanding akhir 2019, ROI DPLK Muamalat memang turun lantaran berada pada level lebih dari 10%.


Baca Juga: Begini mekanisme pengembalian dana Taperum bagi PNS aktif, pensiun, dan ahli waris

Penurunan ini lantaran kondisi pasar modal saat ini juga menurun terimbas dampak Covid-19. Ia menyebut, saat ini pilihan peserta 60% ada di paket A, 33% paket B dan sisanya paket C.

Lanjut Ia, Dampak PSBB bagi tim Marketing lebih positif lantaran kunjungan langsung ke peserta atau calon peserta dilakukan secara virtual. Sehingga bisa menjangkau ke seluruh Indonesia dengan lebih efektif dan efisien.

“Karena operasional tidak terganggu (secara online) saat PSBB dan kegiatan marketing tetap berjalan malah jangkauannya lebih banyak dan lebih luas. Walaupun banyak perusahaan maupun individu yg menarik dananya baik karena akibat PHK atau penarikan dana sebagian akibat kebutuhan,” jelasnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR: Likuidasi Taperum ditargetkan rampung akhir September 2020

Kendati demikian, Ia mengaku dana kelolaan perusahaan masih tumbuh walau sedikit. Selain itu, DPLK Muamalat masih bisa menambah anggota baru sekitar 3.400 peserta baru.

Selanjutnya: Pefindo tetapkan triple A untuk KIK EBA Bahana Bukopin kelas A1 dan A2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi