JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) menorehkan kinerja lumayan di tahun lalu. Tahun ini, BPJS optimistis bisa mempertahankan return positif. Irvansyah Utoh Banja, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, total dana jaminan sosial (DJS) yang meliputi jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) dan jaminan pensiun (JP) per akhir November 2016 sebesar Rp 240,52 triliun. Adapun imbal hasil investasinya sebesar 10,01%. Sementara total dana kelolaan per November 2016 sebesar Rp 249,66 triliun dengan imbal hasil sebesar 9,98%. "Imbal hasil kami yang positif tahun lalu salah satunya di dukung oleh pergerakan saham yang solid," kata Utoh, Senin (9/1).
Imbal hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan 9,98%
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) menorehkan kinerja lumayan di tahun lalu. Tahun ini, BPJS optimistis bisa mempertahankan return positif. Irvansyah Utoh Banja, Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan mengatakan, total dana jaminan sosial (DJS) yang meliputi jaminan hari tua (JHT), jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan kematian (JKM) dan jaminan pensiun (JP) per akhir November 2016 sebesar Rp 240,52 triliun. Adapun imbal hasil investasinya sebesar 10,01%. Sementara total dana kelolaan per November 2016 sebesar Rp 249,66 triliun dengan imbal hasil sebesar 9,98%. "Imbal hasil kami yang positif tahun lalu salah satunya di dukung oleh pergerakan saham yang solid," kata Utoh, Senin (9/1).