JAKARTA. Situasi pasar modal yang melandai ikut mengurangi return of investment (ROI) Dana Pensiun elekomunikasi Indonesia (Dapen Telkom). Meski begitu, perusahaan ini berhasil mencapai target dana kelolaan. Hingga Desember 2013, Dapen Telkom mencatat dana kelolaan hingga Rp 16,51 triliun. "Kini jumlah peserta kami sebanyak 33.000," kata Siti Herlina, Direktur Invenstasi Dapen Telkom. Tahun lalu Dapen Telkom hanya mengumpulkan imbal hasil 4,15%. Pencapaian ini meleset dari target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 12%. "Ini karena harga indeks yang turun jadi berdampak pada imbal hasil kita," kata Siti pada KONTAN. Tahun ini, manajemen Dapen Telkom lebih optimistis. Target ROI tahun ini pun tak setinggi tahun lalu, yaitu 10,7%. Namun, Dapen Telkom tak banyak mengutak-atik portofolio investasi. Tahun ini, Dapen Telkom menempatkan sebagian besar dana kelolaan, yakni 60% di surat berharga, sebanyak 30% di saham, 8% di deposito, dan sisanya di properti dan saham non publik.
Imbal hasil investasi Dapen Telkom tak sampai 5%
JAKARTA. Situasi pasar modal yang melandai ikut mengurangi return of investment (ROI) Dana Pensiun elekomunikasi Indonesia (Dapen Telkom). Meski begitu, perusahaan ini berhasil mencapai target dana kelolaan. Hingga Desember 2013, Dapen Telkom mencatat dana kelolaan hingga Rp 16,51 triliun. "Kini jumlah peserta kami sebanyak 33.000," kata Siti Herlina, Direktur Invenstasi Dapen Telkom. Tahun lalu Dapen Telkom hanya mengumpulkan imbal hasil 4,15%. Pencapaian ini meleset dari target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 12%. "Ini karena harga indeks yang turun jadi berdampak pada imbal hasil kita," kata Siti pada KONTAN. Tahun ini, manajemen Dapen Telkom lebih optimistis. Target ROI tahun ini pun tak setinggi tahun lalu, yaitu 10,7%. Namun, Dapen Telkom tak banyak mengutak-atik portofolio investasi. Tahun ini, Dapen Telkom menempatkan sebagian besar dana kelolaan, yakni 60% di surat berharga, sebanyak 30% di saham, 8% di deposito, dan sisanya di properti dan saham non publik.