KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 akan dimulai 26 September sampai 20 Oktober 2022 dengan imbal hasil sebesar 5,95%.

Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division, PT Henan Putihrai Asset Management (HP Asset Management) Reza Fahmi Riawan mengatakan, Imbal hasil ORI022 merupakan yang tertinggi dibandingkan SBN ritel seri-seri sebelumnya di 2022.

"Dibandingkan ORI seri sebelumnya yakni ORI021 yang imbalannya 4,9%, maka imbal hasil ORI022 lebih tinggi 105 basis poin," ujar Reza kepada Kontan.co.id, Jumat (23/9).

Dibandingkan suku bunga acuan BI yang naik 50 basis poin menjadi 4,25%, imbal hasil ORI022 memiliki selisih (spread) lebih tinggi 170 basis poin.

Baca Juga: Ini 30 Mitra Distribusi yang Akan Menjual ORI022 Mulai Senin (26/9)

Reza mengatakan, imbal hasil ORI022 juga jauh lebih menarik dari bunga deposito perbankan nasional yang saat ini.

Deposito menawarkan bunga rata-rata 3,33% per tahun. Setelah dipotong pajak obligasi, imbal hasil bersih ORI022 masih 5,355%, jauh lebih tinggi dari rata-rata bunga bersih deposito perbankan yang setelah dikurangi pajak 20% jadi 2,66%.

"Peminat ORI022 masih akan tinggi, kupon ORI ini juga cukup tinggi dibanding dengan imbal hasil deposito," ujarnya.

Menurut Reza, untuk nasabah yang mau berinvestasi dan mendiversifikasikan dananya dapat berinvestasi pada ORI022 karena penawarannya menarik dan mengalahkan bunga deposito.

Baca Juga: Kupon Menarik, BNI Optimistis Target Penjualan ORI022 Akan Terpenuhi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat