KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar obligasi Indonesia terus bergairah. Aliran dana asing yang masuk ke Surat Berharga Negara (SBN) pun kembali mengalir.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Rabu (12/2), kepemilikan asing di SBN mencapai Rp 1.065,74 triliun.
Jumlah tersebut naik Rp 3,95 triliun dalam sepekan terakhir. Mengingat pada Rabu (5/2) lalu, kepemilikan asing di SBN masih ada di level Rp 1.061,79 triliun.
Baca Juga: Penurunan CDS Indonesia bisa berlanjut hingga akhir tahun Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, tren ketertarikan investor terhadap obligasi pemerintah sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun.
“Ini sebenarnya melanjutkan dari awal tahun karena
inflow kuat. Pada Januari
inflow sekitar Rp 25 triliun,” terangnya pada Kontan.co.id, Kamis (13/2).
Salah satu sentimen yang membuat asing terus masuk adalah posisi
yield Surat Utang Negara (SUN) Indonesia yang masih menarik. Tercatat,
yield SUN acuan 10 tahun yakni FR0082 ada di level 6,552%.
Posisi tersebut masih lebih menarik jika dibandingkan dengan
yield SUN di negera
emerging market lainnya. Sehingga, investor asing lebih tertarik menanamkan modalnya di Indonesia.
Editor: Anna Suci Perwitasari