KONTAN.CO.ID - Pemerintah punya beberapa opsi pembiayaan untuk menambal defisit anggaran yang tahun ini diperkirakan bakal melebar. Utamanya, memperbesar porsi penerbitan surat berharga negara (SBN). Meski demikian, pemerintah harus tetap waspada, terutama terkait timing penerbitan SBN. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, pemerintah mematok defisit anggaran sebesar 1,76% dari produk domestik bruto (PDB). Pelebaran defisit terjadi sebagai akibat dari perlambatan ekonomi global dan domestik, disertai kebijakan fiskal countercyclical untuk mendorong pertumbuhan. Sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani belum memperinci besaran pelebaran defisit tersebut. Baca Juga: Virus Korona Bikin Defisit Kian Melebar, Prediksi Fitch ke 2,5% dari PDB
Imbal hasil obligasi pemerintah masih atraktif
KONTAN.CO.ID - Pemerintah punya beberapa opsi pembiayaan untuk menambal defisit anggaran yang tahun ini diperkirakan bakal melebar. Utamanya, memperbesar porsi penerbitan surat berharga negara (SBN). Meski demikian, pemerintah harus tetap waspada, terutama terkait timing penerbitan SBN. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, pemerintah mematok defisit anggaran sebesar 1,76% dari produk domestik bruto (PDB). Pelebaran defisit terjadi sebagai akibat dari perlambatan ekonomi global dan domestik, disertai kebijakan fiskal countercyclical untuk mendorong pertumbuhan. Sayangnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani belum memperinci besaran pelebaran defisit tersebut. Baca Juga: Virus Korona Bikin Defisit Kian Melebar, Prediksi Fitch ke 2,5% dari PDB