KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya laju inflasi Amerika Serikat (AS) telah membuat pasar khawatir terhadap langkah yang akan diambil The Fed. Sebelumnya, pasar mengekspektasikan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada FOMC meeting nanti malam. Namun, perkembangan inflasi terbaru telah membuat beberapa pelaku pasar memperkirakan The Fed akan semakin agresif dengan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps sebagai langkah meredam inflasi tersebut. Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, reksadana pasar uang menjadi salah satu instrumen yang akan diuntungkan dengan kondisi tersebut. Pasalnya, kenaikan suku bunga acuan akan membuat imbal hasil reksadana pasar uang ikut terkerek naik.
Imbal Hasil Reksadana Pasar Uang Bisa Capai 4% Jika BI Naikkan Suku Bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingginya laju inflasi Amerika Serikat (AS) telah membuat pasar khawatir terhadap langkah yang akan diambil The Fed. Sebelumnya, pasar mengekspektasikan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada FOMC meeting nanti malam. Namun, perkembangan inflasi terbaru telah membuat beberapa pelaku pasar memperkirakan The Fed akan semakin agresif dengan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps sebagai langkah meredam inflasi tersebut. Vice President Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, reksadana pasar uang menjadi salah satu instrumen yang akan diuntungkan dengan kondisi tersebut. Pasalnya, kenaikan suku bunga acuan akan membuat imbal hasil reksadana pasar uang ikut terkerek naik.