KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana terproteksi menjadi reksadana yang paling banyak diterbitkan sepanjang 2020 ini. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Infovesta Utama, terdapat 26 produk reksadana terproteksi baru yang sudah diluncurkan hingga 27 Maret 2020. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyebut banyaknya reksadana terproteksi yang diterbitkan juga seiring dengan banyaknya reksadana terproteksi yang sudah jatuh tempo. Namun dari segi peminat, Wawan mengungkapkan peminat reksadana terproteksi juga cukup banyak. “Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, maka reksadana terproteksi yang memberikan imbal hasil dan risiko terukur menjadi menarik. Meski dana investor akan di-lock dalam jangka waktu tertentu,” ujar Wawan kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).
Imbal hasil reksadana terproteksi tahun ini diproyeksikan akan turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana terproteksi menjadi reksadana yang paling banyak diterbitkan sepanjang 2020 ini. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Infovesta Utama, terdapat 26 produk reksadana terproteksi baru yang sudah diluncurkan hingga 27 Maret 2020. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menyebut banyaknya reksadana terproteksi yang diterbitkan juga seiring dengan banyaknya reksadana terproteksi yang sudah jatuh tempo. Namun dari segi peminat, Wawan mengungkapkan peminat reksadana terproteksi juga cukup banyak. “Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, maka reksadana terproteksi yang memberikan imbal hasil dan risiko terukur menjadi menarik. Meski dana investor akan di-lock dalam jangka waktu tertentu,” ujar Wawan kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).