KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kondisi perekonomian global tampaknya masih menghadapi ketidakpastian pada 2025 ini. Kondisi ini diperkirakan akan mendorong yield atau imbal hasil obligasi domestik menjadi meningkat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pada tahun ini, risiko dari ketidakpastian global terkait trade war (perang dagang) dan currency war (perang mata uang) masih terbuka lebar. “Sehingga hal ini berpotensi mendorong yield US Treasury tetap tinggi terutama pada paruh pertama 2025, yang mendorong yield obligasi domestik diperkirakan masih di atas 7%,” tutur Josua kepada Kontan, Jumat (5/1).
Imbal Hasil SBN Diperkirakan Meningkat Imbas Ketidakpastian Global
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kondisi perekonomian global tampaknya masih menghadapi ketidakpastian pada 2025 ini. Kondisi ini diperkirakan akan mendorong yield atau imbal hasil obligasi domestik menjadi meningkat. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, pada tahun ini, risiko dari ketidakpastian global terkait trade war (perang dagang) dan currency war (perang mata uang) masih terbuka lebar. “Sehingga hal ini berpotensi mendorong yield US Treasury tetap tinggi terutama pada paruh pertama 2025, yang mendorong yield obligasi domestik diperkirakan masih di atas 7%,” tutur Josua kepada Kontan, Jumat (5/1).
TAG: