KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah rencananya akan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel seri Saving Bond Ritel (SBR) SBR010 pada 21 Juni 2021. Minat masyarakat terhadap SBR010 diperkirakan akan tetap tinggi seiring produk ini bisa dijadikan pilihan investasi alternatif. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf optimistis SBR010 akan mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Menurutnya, SBR010 jika dibandingkan dengan kelas aset yang sejenis, yakni deposito, jauh lebih menarik. “Imbal hasil deposito sejauh ini trennya masih turun, sementara di satu sisi, yield SBN kita menguat. Jadi SBR010 akan menjadi pilihan menarik bagi investor, apalagi bisa dikatakan instrumen ini bebas risiko,” jelas Dimas ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (10/6)
Ditambah lagi, secara tren, minat terhadap SBN ritel dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Walau begitu, ia melihat kemungkinan kenaikan minat masyarakat tidak akan terlalu tinggi. Hal ini lantaran kondisi tahun ini, aktivitas ekonomi mulai dibuka sehingga bisa jadi biaya pengeluaran masyarakat akan jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu. Baca Juga: Agar menarik investor, imbal hasil SBR010 disarankan di kisaran 5,6% Namun, Dimas menilai, jika nilai pemesanan terhadap SBR010 bisa meningkat, hal tersebut bisa menjadi pertanda bagus. Pasalnya, penerbitan SBN ritel bisa menjadi opsi tambahan bagi pemerintah dalam mencari dana segar. Adapun, seri SBN ritel sebelumnya yang diterbitkan pemerintah adalah ORI019 yang jumlah pemesanannya menyentuh Rp 26 triliun pada awal tahun kemarin.