KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel Savings Bond Ritel seri SBR013. Kupon SBR013 diperkirakan akan berada di kisaran 6,3%-6,8%. Fixed Income dan Macro Strategist Mega Capital Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, faktor utama penetapan kupon SBR013 adalah kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) April lalu. Kupon SBR013 juga akan mempertimbangkan persaingan ketat dengan suku bunga deposito yang bisa mencapai 8% di sejumlah bank BUKU 1 & 2. Lionel menuturkan, suku bunga deposito bisa lebih tinggi karena efek Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). "Dengan suku bunga SRBI mencapai 7,4%-7,%5% per tahun, tidak sulit bagi bank untuk menawarkan deposito premium kepada institusi maupun individu dengan bunga 7%-8% karena sebagian besar biaya bunga sudah di-cover oleh SRBI yang nihil risiko," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (3/6).
Imbal Hasil SBR013 Akan Bersaing Dengan Bunga Deposito Premium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel Savings Bond Ritel seri SBR013. Kupon SBR013 diperkirakan akan berada di kisaran 6,3%-6,8%. Fixed Income dan Macro Strategist Mega Capital Sekuritas Lionel Priyadi mengatakan, faktor utama penetapan kupon SBR013 adalah kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) April lalu. Kupon SBR013 juga akan mempertimbangkan persaingan ketat dengan suku bunga deposito yang bisa mencapai 8% di sejumlah bank BUKU 1 & 2. Lionel menuturkan, suku bunga deposito bisa lebih tinggi karena efek Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). "Dengan suku bunga SRBI mencapai 7,4%-7,%5% per tahun, tidak sulit bagi bank untuk menawarkan deposito premium kepada institusi maupun individu dengan bunga 7%-8% karena sebagian besar biaya bunga sudah di-cover oleh SRBI yang nihil risiko," kata dia kepada Kontan.co.id, Senin (3/6).