KONTAN.CO.ID - Investor ramai buru Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk dalam lelang SBSN, Selasa (12/9).

Lelang sore ini menerima jumlah penawaran masuk sebesar Rp 27,59 triliun. Sebelumnya, pada lelang sukuk bulan lalu jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 26,43 triliun.

I Made Adi Saputra Analis Fixed Income MNC Securities mengatakan lelang berlangsung sukses karena dipengaruhi kondisi pada pasar sekunder dimana investor gencar memburu yield yang lebih menarik pada sukuk dibanding Surat Utang Negara (SUN).

"Ada perbedaan sekitar 20-40 basis poin yield sukuk lebih tinggi dari surat utang konvensional, sehingga investor masuk dengan jumlah cukup banyak di lelang SBSN," kata Made, Selasa (12/9).

Made memproyeksikan lelang sukuk pekan depan akan berjalan lancar. Alasannya, menjelang tutup buku kuartal III investor akan memenuhi kebutuhan pemenuhan instrumen investasi.

"Jelang tutup buku mereka harus maintain apakah harus melepas investasi karena portofolio kelebihan atau sebaliknya," kata Made. Bila portofolio masing kurang maka investor akan mengejar jumlah investasi yang memang diperlukan dengan melalui lelang.

Secara historis Made mengatakan seri sukuk tenor pendek memang lebih ramai dilirik investor. Meski, sukuk tenor panjang juga tetap diminati investor dengan tujuan jangka panjang seperti institusi dana pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia