KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 mencapai Rp 8,44 triliun. Hasil ini rupanya melampaui target kuota awal pemerintah sebesar Rp 8,12 triliun. Meski begitu, capaian ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan penjualan sukri seri SR-009 yang mencapai Rp 14,03 triliun. Penurunan juga terjadi pada jumlah investor sukuk ritel. Tahun lalu, jumlah investor sukri seri SR-009 tercatat sebanyak 29.838 orang. Sementara, jumlah investor seri SR-010 ini hanya 17.922 orang. Ekonom BCA David Sumual menilai, ada dua hal yang menjadi perhatian investor pada penawaran SR-010. Pertama, terkait imbal hasilnya. Sukuk ritel bertenor tiga tahun ini menawarkan kupon sebesar 5,9%. Nilai ini lebih kecil dari penawaran kupon seri sebelumnya di level 6,9%. Adapun, rata-rata suku bunga deposito perbankan saat ini sebesar 5,72% per tahun. Artinya, perbandingan tingkat imbal hasil antara keduanya tidak begitu signifikan.
Imbal hasil SR-010 yang lebih kecil jadi pertimbangan utama investor batasi pembelian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 mencapai Rp 8,44 triliun. Hasil ini rupanya melampaui target kuota awal pemerintah sebesar Rp 8,12 triliun. Meski begitu, capaian ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan penjualan sukri seri SR-009 yang mencapai Rp 14,03 triliun. Penurunan juga terjadi pada jumlah investor sukuk ritel. Tahun lalu, jumlah investor sukri seri SR-009 tercatat sebanyak 29.838 orang. Sementara, jumlah investor seri SR-010 ini hanya 17.922 orang. Ekonom BCA David Sumual menilai, ada dua hal yang menjadi perhatian investor pada penawaran SR-010. Pertama, terkait imbal hasilnya. Sukuk ritel bertenor tiga tahun ini menawarkan kupon sebesar 5,9%. Nilai ini lebih kecil dari penawaran kupon seri sebelumnya di level 6,9%. Adapun, rata-rata suku bunga deposito perbankan saat ini sebesar 5,72% per tahun. Artinya, perbandingan tingkat imbal hasil antara keduanya tidak begitu signifikan.