JAKARTA. Menyambut tahun baru, pasar surat utang negara (SUN) bergairah. Permintaan SUN terjadi di tenor pendek hingga panjang. Investor asing mengincar SUN tenor menengah-panjang. Sedangkan, investor domestik memilih tenor pendek. Indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) per 4 Januari 2013 menunjukkan SUN acuan bertenor 10 tahun seri FR0063 menorehkan yield 5,03%. Ini adalah yield terendah sejak FR0063 terbit akhir Agustus 2012 di level 6,27%. Yield SUN acuan bertenor lima tahun seri FR0066 juga turun menjadi 4,56% pada posisi 4 Januari 2013 dibandingkan akhir Desember 2012. Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih bilang, penurunan yield terjadi karena banyak investor berburu SUN. "Menjelang akhir tahun, minat investor terutama asing untuk masuk semakin tinggi," ujar Lana, Minggu (6/1).
Imbal hasil SUN acuan makin tipis
JAKARTA. Menyambut tahun baru, pasar surat utang negara (SUN) bergairah. Permintaan SUN terjadi di tenor pendek hingga panjang. Investor asing mengincar SUN tenor menengah-panjang. Sedangkan, investor domestik memilih tenor pendek. Indeks Inter Dealer Market Association (IDMA) per 4 Januari 2013 menunjukkan SUN acuan bertenor 10 tahun seri FR0063 menorehkan yield 5,03%. Ini adalah yield terendah sejak FR0063 terbit akhir Agustus 2012 di level 6,27%. Yield SUN acuan bertenor lima tahun seri FR0066 juga turun menjadi 4,56% pada posisi 4 Januari 2013 dibandingkan akhir Desember 2012. Kepala Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih bilang, penurunan yield terjadi karena banyak investor berburu SUN. "Menjelang akhir tahun, minat investor terutama asing untuk masuk semakin tinggi," ujar Lana, Minggu (6/1).