KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Senin (19/3) berpeluang naik tipis. 

Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan, naiknya imbal hasil US Treasury berpotensi ikut mengerek yield SUN tipis.

Ahmad menjelaskan yield US Treasury jangka menengah dan panjang di AS bergerak bervariasi. Yield US Treasury 10 tahun pada Jumat (16/3) naik 4 basis poin (bps) sedangkan yield US Treasury 30 tahun naik 1 bps.

Kenaikan yield 10 tahun didorong kekhawatiran investor dengan kemungkinan perang dagang AS dan China. Selain itu, membaiknya data produksi industri AS juga membuat yield US Treasury naik.

Ahmad memperkirakan yield SUN seri acuan dengan tenor 10 tahun hari ini bergerak di rentang 6,69% sampai dengan 6,73%.

Ahmad merekomendasikan seri FR0064, FR65 FR0036, FR0035, FR0043, FR0063, FR0075, dan FR0074 pada perdagangan hari ini.

I Made Adi Saputra, analis fixed income MNC Sekuritas mengatakan, harga SUN dengan keseluruhan tenor masih terlihat mengalami kenaikan harga untuk jangka pendek. Harga SUN masih berada di area jenuh jual. "Penurunan harga SUN didukung dari beberapa katalis negatif yang terjadi akhir pekan lalu," kata Made dalam riset, Senin (19/3).

Pada perdagangan hari ini Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati